RSS

Sabtu, 24 Agustus 2013

Cerpen - Mengapa berubah?

Selamat pagi kepingan hati yang sebagian hilang.Rasa itu semakin hari semakin pudar, terbang bagai debu yang ditiup angin. Ntah kemana, ntah dimana, ntah apa, ntah bagaimana. Satu hari dari tanggal jadi kita yang bisa dibilang belum cukup lama semuanya terasa berantakan. Tak tersusun lagi. Kamu yang mulai atau aku yang tak bisa menyelesaikan yang telah kau mulai. Penat. Muak. Bosan dengan segala tuntutan dan tekanan darimu.

Memang baik semuanya, baik. Tapi semuanya gak sebaik yang kamu pikir, kata-kata itu terlalu berlebihan. Terlalu membuat semuanya berubah. Aku gak butuh seorang diktator karena aku bukan seseorang yang harus didikte. Aku tau apa yang harus aku lakukan. Tapi gak sekarang, mungkin nanti. Kalau aku siap.

Sungguh semuanya tak semanis dulu, tak seindah dulu. Bisa saja semuanya berubah secepat ini. 



jalan-jalan ke link ini yukkk hehehe ^^
cerpen LDR
cerpen - segenap rahasia
cerpen - dimana cahaya terangku
cerpen - semuanya masih ku ingat
cerpen - harapan pada sebuah balon -mmshabrina-

Sabtu, 17 Agustus 2013

cerpen - ntah apa ini


Mataku masih setengah terpejam saat mendapat pesan singkat darimu.. Saatku terburu-buru membuka mata dan menggerakkan kedua jempolku dengan cepat tiba-tiba saja handphoneku mati.. low! Oh my God! Aku kadang lupa untuk mengecas baterai dihandphoneku, karena yang aku ingat hanya kamu.. kamu.. dan kamu..
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya hidup juga.. dan ternyata sudah ada smsmu yang baru lagi.. mungkin aku terlalu lama membalas ya, yahh.. kau terkadang memang tak sabaran untuk menunggu balasanku.. aku juga sama.

Tiba-tiba masuk panggilan darimu.. dengan setengah ragu aku mengangkatnya.. dan berbincang-bincang untuk beberapa saat. Yang aku ingat itu sudah malam walau belum larut. Ntah, apa yang ada dibenakmu malam itu aku juga tak begitu mengerti dan tak peduli karena itu bukan urusanku.. tapi yang menjadi pertanyaanku saat itu adalah.. MENGAPA KAU BERTANYA SEDEMIKIAN SERIUS KEPADAKU?

Masih ingat apa yang kau tanya? Pasti kau sudah lupa hahahaha.. “Kemarin pacaran itu putus kenapa? Oh, jadi kalo pacaran lagi terus bosen.. eh maksudnya terus tiba-tiba gak mau pacaran, pacarnya diputusin dong? Iyaiya..”

Menurutku itu bukan pertanyaan yang penting jadi aku hanya menjawab seperlunya saja, tiba-tibe timbul pertanyaan lagi darimu “Kalo pacaran sama anak STM malu gak?”, kau mengulang pertanyaan itu untuk beberapa kali karena aku benar-benar tidak mendengarnya.. tiba-tiba setelah aku menjawab itu timbul lagi pertanyaan darimu “Jadi mau dong pacaran sama anak STM?”, aku sempat berdiam dalam beberapa detik. 

Karena sesungguhnya aku tak mengerti akan pertanyaanmu. Dengan polos aku menjawab mau tanpa tau 
pasti pertanyaan yang kamu maksud itu “anak STM” nya siapa… huff

Malam itu malam yang penuh kebimbangan bagiku.. karena sesungguhnya aku tak siap untuk menjalin hubungan lagi dengan siapapun.. aku juga sudah bilang ke orang-orang kalo aku tak mau pacaran, yah.. mau bagaimana lagi? Memang dari hati aku sayang kamu kok.. dan yang membuatku mempertimbangkan untuk menerimamu Cuma karena satu alasan, aku takut kehilanganmu. Dah itu saja, selebihnya tak ada.

Hubungan kita memang tak selalu mulus ya.. tapi semuanya indah, seindah kedua bola matamu.. hahaha aku jadi teringat akan pertemuan kita, saat kau dimotor itu dan aku dimotor satunya.. kau melemparkan senyum kearahku, terlihat “kasep” dengan helm itu. Sesekali aku tertawa melihat senyummu yang menurutku sedikit genit yaa.. ya sejak kecil kau juga sudah genit bukan? Wajar ah, semua masih dalam kewajaran.. ya wajar-wajar saja kau seperti itu, kau tampan.. pintar.. lucu.. manis.. ya semuanya kau borong deh jadi hal yang wajar kalau kau genit, karena kau punya semuanya.. tapi sekarang sejak malam itu semua yang kau punya itu milikku.. ya, aku bahagia bisa punya kamu. Kamu yang genit hahahaha tidak kok.. kamu yang selalu membuatku rindu dengan hal-hal kecil tentangmu.. I miss you.



ada beberapa cerpen nih, yukk dibaca^^
cerpen clbk (cinta lama bersemi kembali) 
cerpen - semuanya berawal dari kekecewaan 
cerpen - dimana cahaya terangku
cerpen - aku mencintaimu, Ibu 
cerpen - kita memang beda

surat cinta


Teruntuk kamu,

                Hai, selamat malam kamu disana.. semoga saja saat kau membaca ini hari sudah malam yaa.. jadi aku tak sudah salah saat menyapamu. Kamu, lucu sayang. Kadang aku mendengar suaramu itu sangat dewasa diponselku.. tetapi tak jarang kau mengeluarkan suara manjamu.. hahahaha lucu, itulah yang selalu membuatku rindu, rindu, dan rindu padamu. Semua hal kecil tentangmu selalu ku rindu.
                Angin, bisakah aku menitip kecupan manis untuknya? Awan, bisakah kau membentuk kalimat sayang ini untuknya? Burung-burung yang mungil, bisakah kau menyampaikan alunan sajak merdu ini untuknya? Sungguh kau terlalu jauh sayang.. Angin malam yang berhembus menusuk dinginnya, seolah menjawab bahwa dia tak mau.. dia tak ingin aku titipi kecupan untukmu.. Awanpun seketika berubah mendung, tanpa ada sapaan. Aku yakin bahwa diapun tak ingin membentuk kalimat sayang untukmu.. burung-burung yang sejak tadi ku panggil tak kunjung datang, yah.. sudah pasti mereka tidak mau menyampaikan sajakku kepadamu.
                Mungkin mereka iri denganmu sayang, karena mereka tahu.. aku jauh mencintaimu dari mereka.. angin mungkin ingin ku kecup tapi tak mungkin aku tak bisa. Awanpun ingin aku membentuk kalimat sayang untuknya, tapi bagaimana aku bisa membentuk itu untuknya? Kalau yang ku sayang itu kamu? Sebenarnya aku bisa membuatkan sajak untuk burung-burung itu tetapi mereka sudah terlanjur kecewa karena tak aku jadikan yang utama. Ya, mau bagaimana lagi.. aku kan memang mengutamakan kamu sayang.
                Janganlah, sesekali kau cemburu padaku. Karena sesungguhnya orang lain yang pantas cemburu. Aku selalu mengutamakanmu. Jangan khawatir sayang, aku disini menjaga semuanya kok. Aku sayang kamu, kau tidak percaya? Aku sudah kehabisan akal untuk membuatmu percaya? Bahkan sekarang angin, awan dan burung saja sudah ngambek sama aku, masa sih kamu harus ngambek juga ke aku? Jangan dong ah.. Tetapi tidak apa deh kamu ngambek, sesekali suaramu akan lebih imut dan lucu kalo kamu ngambek sayang hahahaha
                Aku pernah dengar kau ingin membuat surat cinta untukku? Hahahaha lucu ya, tapi aku buatkan terlebih dahulu untukmu sayang.. untukmu yang aku sayang, untukmu kesayanganku. Salam manis untuk yang jauh disana. AKU MENCINTAIMU.

                                                                                                                                                                                Dariku…


yukk ada cerpen nih dibaca yaa..
cerpen - kita memang beda
cerpen LDR

-mmshabrina-

cerpen - hilang


Aku sudah berusaha keluar dari semuanya, dari semua kenangan, memulai hal baru walau bukan dengan orang yang baru, aku juga sudah sedikit demi sedikit menghapus tentangmu.. mulai dari foto-fotomu yang ada di ponselku, foto-foto kita, foto-fotomu yang ada didompetku jugaa.. Tapi barang pemberianmu masih terpajang manis kok dikamarku. Terimakasih ya, atas semuanya.

Detik-menit-jam-hari-minggu-bulan berjalan begitu cepat.. tak terasa semuanya hampir genap satu tahun.. ya, satu tahun setelah semuanya selesai. Terbiasa tanpamu itu cukup sulit ditambah kita sudah bertahun bersama. Tapi untuk memulai semua dengannya juga tak sulit, tak bisa dipungkiri aku memang masih sayang dia ketika kita bersama. Jangan khawatir, saat itu aku tulus lebih mencintaimu daripada dia.

Saat aku lihat-lihat laptopku ternyata masih banyak kenangan kita. Menatap semuanya membuatku tersenyum dan saat tersadar kita tak bersama. Dengan cepat jari manis sebelah kiriku dan jari tengahnya bekerja sama menekan shift+a dan jari telunjuk dan jempol kanan juga saling membantu del+enter.. semuanya begitu cepat. Hilang. Hilang. Hilang. Seperti rasa ini padamu. Hilang. Hilang. Hilang.


yukk, masuk ke link cerpen berikut hehehe ^^
cerpen clbk (cinta lama bersemi kembali) 
cerpen - semuanya berawal dari kekecewaan
cerpen - mengapa berubah?
cerpen - kita memang beda
cerpen LDR


-mmshabrina-

cerpen - random


Baru saja beberapa jam kamu meninggalkanku untuk aktivitas rutinmu yang biasa tapi dada ini terasa sesak.. rindu ini langsung memuncak.. Kata-katamu dari ponsel saat kita berkangen-kangen-ria masih jelas ditelingaku.. “Nanti ya, aku masih di luar kota nih”, Ya Tuhan.. kenapa aku sedikit lega mendengar kata-kata itu, namun jika ku ingat rindu dihatikupun tumpah karenanya..

Hari yang panjang akan mulai kurasakan.. karena kau sudah bergelut dengan kesibukanmu, dan mulai ada waktu lagi mungkin sore hari atau malam hari. Itupun kalau kau tidak lelah. Semuanya terasa ringan (mungkin) ketika aku sudah kembali masuk ke sekolah.. waktu liburmu begitu singkat, dan waktu itu tidak mengurangi sediikitpun rasa rindu ini padamu.. bisa dibilang bertambah banyak, aku tak tahu. Kamu yang memang ngangenin atau aku saja yang selalu rindu padamu. Ah, ku kira dua-duanya benar.

Menatap arlogi digital yang ada di handphone, aku hanya bisa mendesah lesu.. Huh, hari ini benar-benar berjalan lamban. Sudah setengah jam aku duduk disini menatap ini. Nyatanya, semua perasaanku padamu sangat sulit untuk dirangkai dengan kata-demi-kata. Aku takut hailnya tak seberapa, yahh.. tak sama dengan kenyataan yang ku rasakan.

Apa kamu pernah berfikir kalau aku menahan air yang hampir saja tumpah dipipiku? Iya, kalau ku sudah benar-benar kangen kamu.. kangen kabarmu, kangen senyummu, yah.. kangen tatapanmu, semuanya deh.. tanpa ku sengaja dan ku sadari semuanya terjadi. Banjir tiba-tiba melanda pipiku, tanpa ada yang mengusap tanpa ada yang melihat. Hanya jari-jariku yang pernah kau pegang ini yang menghapus semua genangan air dipipiku. Apa kau tau? Ah, kau tak perlu tau. Yang kau perlu tau aku kangen kamu loh.

Semua terasa indah saat kau tak sibuk.. Mengerti kesibukanmuitu hal yang cukup sulit bagiku, ditambah lagi kadang jarak dan waktu tak berteman dengan kita. Aku benci saat kau sibuk. Kau seolah lupa denganku, tapi mau bagaimana lagi. Mau tidak mau, suka tidak suka. Harus mau dan harus suka. Kalau tidak yaahhh takan bisa kita jalani semuanya.

Empat hari waktu liburmu sangat kurang bagiku.. ah, aku benci. Dari empat hari itu kau hanya punya waktu untukku satu hari. Lainnya kau sibuk dan aku menunggu. Aku sibuk dan kau pun sibuk. Aku sibuk dan kau menunggu. Semuanya terasa konyol. Sekonyol percakapan-percakapan kita. Kita selalu ngobrol lewat ponsel berjam-jam tapi ntah apa yang kita bicarakan hahahaha aneh.. lucu.. yaa seperti kamu. Tapi itu yang aku suka dari kamu. Iya sayangku, aku suka kamu.


baca lagi yuukk^^
cerpen - semanis kamu

-mmshabrina-

Kamis, 01 Agustus 2013

Cerpen - Semanis kamu

Selamat siang.. hari ini panas yaa, untung saja kau yang membuat hari ini sedikit adem walau cahaya matahari di luar cukup terik..

Hari ini, aku membuka mata dengan mendengar suara manjamu melalui telpon.. yahh, kau memang sering mengeluarkan nada manjamu.. dan itu yang selalu membuatku rindu akan suaramu. Yang aku masih heran dengan dirimu adalah mengapa kau tak bosan-bosan membuatku rindu akanmu disini? Ahhh.. aku benar-benar ingin bertemu denganmu.. menghabiskan beberapa jam bersamamu mungkin bisa membuat rasa rindu ini sedikit menipis yaa? jika rinduku ini diandaikan seperti gunung mungkin sudah setinggi gunung everest.. kau tau kan gunung everest? yahh.. memang sih jarak kita tak sejauh Indonesia ke China tapi aku yakinnn tumpukan rinduku sudah setinggi itu.. yahhh sekitar 8850 meter, sayang

Cukup kau tau ya, aku kadang iri dengan teman-temanmu disana yang bisa bertemu denganmu setiap hari.. bisa melihat senyummu kapanpun mereka mau, bisa melihatmu secara langsung tepatnya dengan frekuensi yang bisa dibilang lebih sering dari pada aku, ya aku.. yang kamu bilang sih aku pacarmu..

Sayang, masih terasa lohhh genggaman jari-jarimu di jariku.. masih terasa pegangan tanganmu di tanganku.. masih juga teringat jelas tatapan dalam dari mata indahmu, Tuhan.. kenapa aku bisa bertemu denganmu yaaa.. aku masih tidak percaya sayang.. yah, seperti apa yang aku bilang tadi pagi, kalau aku masih merasa seperti mimpi kita bisa bertemu..

Ngomong-ngomong apa yang membuatmu yakin ya kita masih bisa bertemu (lagi) ? kau sendiri tak pernah memberikan jawaban yang meyakinkanku bahwa kita memang bisa bertemu (lagi), sesungguhnya aku ragu pada semua kesempatan yang mungkin ada (nanti). aku ragu dengan hubungan kita. aku ragu dengan kamu, aku ragu dengan diriku sendiri. mungkin ada kesempatan dan waktu tapi kalau kita sudah tak lagi satu.. ehhmmm aku juga bingung..

Sudahlah, jangan begitu wajahmu, untuk saat ini aku yakin kok. untuk saat ini aku sayang kok, aku sayang kamu.. sudah yaa, senyum lagi bisa kan? bisa dong.. untuk kamu tau saja ya.. Aku menulis ini karna aku rinduuuuu semua tentang kamu. dan gak ada yang semanis senyummu sayang, gak ada yang semanis kata-katamu.. gak ada yang seindah matamu, gak ada yang sedalam dan setulus tatapanmu.. gak ada tangan yang selembut genggamanmu saat itu.. I MISS YOU!






nih ada cerpen lagi, yuk dibaca^^

cerpen - aku dan bayanganku
cerpen - aku, kamu dan dia
 
Copyright mmshabrinaa's 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .