Mataku masih setengah terpejam saat mendapat pesan singkat
darimu.. Saatku terburu-buru membuka mata dan menggerakkan kedua jempolku
dengan cepat tiba-tiba saja handphoneku mati.. low! Oh my God! Aku kadang lupa
untuk mengecas baterai dihandphoneku, karena yang aku ingat hanya kamu.. kamu..
dan kamu..
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya hidup juga.. dan
ternyata sudah ada smsmu yang baru lagi.. mungkin aku terlalu lama membalas ya,
yahh.. kau terkadang memang tak sabaran untuk menunggu balasanku.. aku juga
sama.
Tiba-tiba masuk panggilan darimu.. dengan setengah ragu aku
mengangkatnya.. dan berbincang-bincang untuk beberapa saat. Yang aku ingat itu
sudah malam walau belum larut. Ntah, apa yang ada dibenakmu malam itu aku juga
tak begitu mengerti dan tak peduli karena itu bukan urusanku.. tapi yang
menjadi pertanyaanku saat itu adalah.. MENGAPA KAU BERTANYA SEDEMIKIAN SERIUS
KEPADAKU?
Masih ingat apa yang kau tanya? Pasti kau sudah lupa
hahahaha.. “Kemarin pacaran itu putus kenapa? Oh, jadi kalo pacaran lagi terus
bosen.. eh maksudnya terus tiba-tiba gak mau pacaran, pacarnya diputusin dong?
Iyaiya..”
Menurutku itu bukan pertanyaan yang penting jadi aku hanya
menjawab seperlunya saja, tiba-tibe timbul pertanyaan lagi darimu “Kalo pacaran
sama anak STM malu gak?”, kau mengulang pertanyaan itu untuk beberapa kali
karena aku benar-benar tidak mendengarnya.. tiba-tiba setelah aku menjawab itu
timbul lagi pertanyaan darimu “Jadi mau dong pacaran sama anak STM?”, aku
sempat berdiam dalam beberapa detik.
Karena sesungguhnya aku tak mengerti akan
pertanyaanmu. Dengan polos aku menjawab mau tanpa tau
pasti pertanyaan yang
kamu maksud itu “anak STM” nya siapa… huff
Malam itu malam yang penuh kebimbangan bagiku.. karena
sesungguhnya aku tak siap untuk menjalin hubungan lagi dengan siapapun.. aku
juga sudah bilang ke orang-orang kalo aku tak mau pacaran, yah.. mau bagaimana
lagi? Memang dari hati aku sayang kamu kok.. dan yang membuatku
mempertimbangkan untuk menerimamu Cuma karena satu alasan, aku takut kehilanganmu.
Dah itu saja, selebihnya tak ada.
Hubungan kita memang tak selalu mulus ya.. tapi semuanya
indah, seindah kedua bola matamu.. hahaha aku jadi teringat akan pertemuan
kita, saat kau dimotor itu dan aku dimotor satunya.. kau melemparkan senyum
kearahku, terlihat “kasep” dengan helm itu. Sesekali aku tertawa melihat
senyummu yang menurutku sedikit genit yaa.. ya sejak kecil kau juga sudah genit
bukan? Wajar ah, semua masih dalam kewajaran.. ya wajar-wajar saja kau seperti
itu, kau tampan.. pintar.. lucu.. manis.. ya semuanya kau borong deh jadi hal
yang wajar kalau kau genit, karena kau punya semuanya.. tapi sekarang sejak
malam itu semua yang kau punya itu milikku.. ya, aku bahagia bisa punya kamu.
Kamu yang genit hahahaha tidak kok.. kamu yang selalu membuatku rindu dengan
hal-hal kecil tentangmu.. I miss you.
ada beberapa cerpen nih, yukk dibaca^^
cerpen clbk (cinta lama bersemi kembali)
cerpen - semuanya berawal dari kekecewaan
cerpen - dimana cahaya terangku
cerpen - aku mencintaimu, Ibu
cerpen - kita memang beda
ada beberapa cerpen nih, yukk dibaca^^
cerpen clbk (cinta lama bersemi kembali)
cerpen - semuanya berawal dari kekecewaan
cerpen - dimana cahaya terangku
cerpen - aku mencintaimu, Ibu
0 komentar:
Posting Komentar