RSS

Rabu, 24 Juli 2013

Cerpen - Kisah Cinta Masa Kecil Kita


Selamat pagi kamu yang disana..  ntah kenapa hari ini aku ingin menyapamu.. mungkin karena rasa kangen yang udah bertumpuk sejak beberapa tahun yang lalu, yahhh..
Yang masih jelas ku ingat dari kamu itu senyum lugu yang ntah itu malu-malu atau emang senyummu yang begitu..
Btw boleh gak sih aku nulis tentang kamu… sedikit aja sekilas untuk nginget-nginget kenangan lalu..
Gak nyangka ya, sekarang kita udah sama-sama SMA padahal dulu waktu kenal kita masih SD loh, ya gak sih? Iya kan?

Semuanya berjalan tanpa perkiraan, mengalir bagai air..

Awalnya, kamu yang meminta nomorku kan? Pada omku, lalu percakapan kita berlanjut setelah akhir dari pertemuan itu. Tak jarang kita saling ejek bukan? Aku masih ingat saat kau mengirim pesan singkat untukku yang berisi “dasar cewek kampung”. Sebel, kesel ah semuanya deh gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Aku pun memutuskan untuk tidak menghubungi kamu, setiap pesan singkatmu yang masuk di handphone mungilku hanya ku baca tanpa ada hasrat untuk membalas. Sampai akhirnya kamu sms lagi, yaa… kamu sms aku dengan nomor yang tak ku kenal. Ntah kenapa, aku melupakan kejadian yang telah membuatku sedikit membencimu..

Hal lucu pun dimulai, yaaa.. masih ingat NSP (Nada Sambung Pribadi) saat itu aku memakai NSP lagu Lobow – Salah.. lupa liriknya? Nih aku ingetin sedikit.. Begini lagunya “Apa aku pernah mengeluh, apa aku pernah berlari saat kau ada masalah. Apa aku pernah mendua, apa aku tak mengimbangimu.. sayang kau menilaiku salah”. Nah itu liriknya.. mungkin kamu ingat? Ya kan? Saat itu kamu bilang kalau NSP-ku bagus.

Gak lama setelah itu kamu kembali datang dan mengirim pesan singkat dengan nomormu yang baru. Huh, terlalu banyak nomormu jadi aku pusing. Kali ini kamu menyamar menjadi… duh, aku lupaa.. yang jelas pada akhirnya akupun tau kalo itu kamu. Percakapan anak-anak yang lugu itu membuat kita makin lama semakin dekat. Yahh, sampai akhirnya kamu mengutarakan yang bisa disebut dengan ‘menembak’ aku gak begitu paham dengan istilah itu yang jelas aku hanya ingat kalau hari itu temanku ‘B’ mengutakan hal yang sama ke aku. Mungkin, Tuhan yang mengantarkan kita untuk bersama atau ada hal lain, aku juga gak tau. Yang jelas, aku menerima kamu. Aku memilih kamu dibandingkan ‘B’.

Semuanya berjalan seperti jalanan tanpa aspal. Selalu ada saja masalah tapi aku gak pernah merasa lelah. Aku sayang sama kamu. Sampai akhirnya kita putus karna komunikasi yang tak baik.. dan sekarang kamu kembali, dengan senyum itu, tawa yang lalu, mungkin membawa cinta yang dulu. Dan nyatanya aku masih mencintaimu.


yukk, baca yang ini yukkk^^
cerpen - mencintaimu dengan sederhana
cerpen - some words for you 
cerpen clbk (cinta lama bersemi kembali) 
cerpen - apa yang kalian pikirkan 
cerpen - semuanya berawal dari kekecewaan
-mmshabrina-

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright mmshabrinaa's 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .