Selamat pagi blogger sudah lama jari ini gak bergelut dengan
papan keyboard di laptop dan menari merangkai kata nih..
Mencintai itu indah.. sebenarnya apa sih makna dari cinta,
dari dulu sampai ke hari ini aku masih mencari-cari maknanya..
Huff, buat kata-kata yang akan menjadi kalimat itu sedikit
sulit ya apalagi jika otak ini selalu terisi namamu.. iya, 4 huruf 1 kata tapi
ya Cuma kamu yang buat saya jatuh cinta. Saat ini. Semoga nanti juga.
Percakapan semalam membuatku mengerti bahwa apa yang ku
prinsipkan selama itu hampir benar. Biarkan semuanya mengalir seperti air, let
it flow.. iya, mengenang dan mengingat itu boleh asal masih dalam keadaan bisa
mengontrol dan menjaga emosi. Aku suka dengan percakapan semalam, tapi aku aku
kurang suka dengan kata-kata yang sering kamu lontarkan untuk sedikit
meyakinkanku. Sebenarnya itu tak penting bagiku karena apapun yang terjadi aku
tidak akan yakin sepenuhnya kepadamu.
Keraguan itu masih
ada selagi kamu gak mau membahas keraguan itu. Rentetan puzzle yang tak ku
caripun datang dengan sendirinya ketika suaramu yang selalu membuatku rindu
mengalun, menceritakan semua kejadiannya. Aku merasa, aku telah menemukan
semuanya walaupun aku tak pernah merasa mencari itu. Aku menemukan kamu yang
dulu, ya kamu yang dulu. Dulu banget, kamu yang aku kenal pertama kali, kamu
yang dulu. Kamu yang masih ada untukku sebelum kamu menghilang, dulu.
Sedikit demi sedikit
sejak kamu membuka semuanya semalam.. maksudnya berceita loh, aku mulai yakin,
ntah datang darimana semua keyakinan itu.. ya aku memang baru “mulai” yakin. Tapi
ini lebih baik daripada tak yakin padamu sama sekali kan? mungkin karna rasa
penasaran saya sudah terjawab yaa.. mungkin.. Dan aku pun yakin kalo aku sayang
sama kamu. Ya, frekuensi dari rambatan getaran udara yang kita gunakan sebagai
media komunikasi malam itu memuatku yakin. Sayangnya, detik-demi-detik berjalan
begitu cepat sehingga semuanya berakhir, berakhir dengan manis. Semanis
kata-katamu yang menyakinkan hatiku.
Pada pertengahan dari sebuah pengakuan terlarangmu sempat
kaget loh tapi just realized bahwa semuanya sudah selesai eh maksudnya sudah
lama jadi gak perlu terlalu dipikirkan mendalam.. Pada dasarnya suatu masalah
gak akan ada habisanya kalo kita saling salah-salahan yak an? Kalo kita saling
ungkit-ungkit masa lalu.. Kali ini aku ingin membenarkan pernyataan bahwa “yang
lalu biarlah berlalu” setuju gak sih sama aku? Hahaha ya kalo salah ya salah
aja deh gak perlu ungkit masalah yang udah lalu. Karna masa lalu itu gak akan
bisa diubah-ubah.. mending jadi pelajaran untuk memperbaiki masa depan.. ya
gak?? Masa depan? Iya, masa depannya aku itu kamu. Eh, jangan senyum-senyum
gitu ah.. aku serius loh.. hehe
Kejujuran itu mahal loh harganya, waktu untuk jujur itu gak
ada kata terlambat kok, tapi tergantung dengan orang yang mau mendengar suatu
kejujuran itu jika dia siap semua akan baik-baik saja kalo gak semuanya bisa
hancur ya bener-bener hancur.. aku suka caramu yang mengungkap semuanya malam
ini, terimakasih atas obrolan yang telah meyakinkan hatiku untuk tetap memilih
kamu, aku sayang kamu.
baca sini yukk^^
cerpen - semuanya masih ku ingat
cerpen - sungguh ini terlalu lama
cerpen - harapan pada sebuah balon
cerpen - bintang malam
contoh pidato pahlawan