Baiklah kita sudah lama saling kenal tapi kenapa kau masih saja tidak mengerti keadaanku? Aku sakit saat kau duduk berdua dengannya, saling berpandangan dengan sangat dalam, celah di jari-jarimu juga sudah pernah dilenngkapi dengan jari-jarinya, ditambah semua orang berkata kalian pasangan yang serasi. Apa itu maumu? Tak tahukah kau aku yang selalu menantimu? Aku selalu berusaha ada saat kau menitikkan airmata? Siapa yang menghapus derai tangismu? Siapa yang memberikan bahu saat hatimu digores olehnya? Siapa yang menemanimu larut malam saat dia pergi dengan hobinya? Aku! Aku yang selalu berusaha ada untukmu saat dia yang kau cintai ntah pergi kemana, ntah peduli atau tidak, ntah ingat atau lupa denganmu. Tapi pernah kah kau menolehkan kepalamu saat kau berada dalam kebahagiaan? Bahkan kau tak pernah ingat denganku.
Sudahlah, kita sudah lama saling kenal tapi kenapa kau masih saja tidak mengerti keadaanku? Candamu bisa buatku saat dia telah menyakitimu. Kau datang padaku dan kau tinggalkan aku saat dia telah bermanis ria denganmu. Tidakkah kau ingat ungkapanku malam itu? Sungguh aku tak kuat jika aku hanya menjadi sahabat bagimu. Bolehkah aku meminta lebih? Bahkan kedua orangtuaku sangat setuju kalau kita bersama, tapi ku rasa kau hanya mencintai dia. Dia yang selalu menyakitimu. Dia yang selalu membuat air keluar dari mata indahmu. Dia yang membuatmu bisa sedekat ini. Dekat sekali. Dan dia yang membuatmu jauh-jauh sekali dari hidupku. Haruskah aku menunggu cintamu yang tak pasti?
Aku tak mengerti kenapa Tuhan menitipkan rasa cinta ini untukmu yang begitu besar. Padahal nyatanya sejak 5 tahun yang lalu kau hanya menganggapku sahabat. Ntah berapa lama semua ini akan bertahan. Aku tak mengerti kenapa rasa cinta ini makin hari makin bertambah dan tak berkurang sedikitpun. Lima tahun berlalu dan selama lima tahun juga kekasihmu dia. Selama lima tahun aku menantimu yang tak kunjung putus dengannya. Kapan aku bisa mendapatkan cintamu seperti dia? Sedangkan dia selalu mengabaikan kasih tulusmu? Sungguh ini terlalu lama untukku.
-mmshabrina-
Rabu, 02 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar