Rasa
berangsur hilang, kata itu berlarut kurang.. terkadang kuberpikir bahwa yang
kurasakan hanya perasaanku saja, hanya pandangan semata. Tapi nyatanya hari
berganti minggu aku merasakan hal yang berbeda diantara kita. Dari rasa cinta
dan kata cinta yang sudah hilang dan kurang.. Memang benar ada pepatah “kesan
pertama sungguh mempesona, selanjutnya terserah anda”. Ku mengira kau lelah
dengan jarak dan waktu yang begitu sempit yang membiarkan kita enggan peduli
dengan keadaan. Sekedar kata semangat serta doa yang diam-diam kucurahkan
kepada Tuhan setiap sujud terakhir. Bodohnya, aku tak pernah mengirimkan doa
untuk kebahagiaan kita. Hanya memohon doa untuk kebahagiaanmu dan
kebahagiaanku. Aku terlalu egois untuk itu.
Semakin hari
aku merasa hubungan ini semakin hambar, ntah ada ataupun tidak ada kabar darimu
menurutku biasa saja. Tak ingin mencari lebih seperti dahulu. Bukan karena rasa
percayaku yang menggunung terhadapmu, tetapi lebih kedapa rasa bosanku akan
hubungan yang begini-begini saja. Aku lebih suka kita yang saling bertukar
cerita, tertawa, bercanda, saling mengejek dan bertengkar satu sama lain dari
pada yang datar-datar seperti sekarang. Huh, harusnya aku bisa lebih mensyukuri
ini, karena tak seharipun kita tak saling bertukar kabar. Nyatanya ini yang
membuatku begitu bosan dengan keadaan. Aku butuh sesuatu yang baru yang lebih
indah dari ini.
0 komentar:
Posting Komentar